Wednesday, April 18, 2012

Mengenali Masalah Telapak Kaki Pecah-Pecah

Memiliki telapak kaki yang pecah-pecah, tentunya sangat mengganggu penampilan kita. Karena, selain terlihat tidak indah, telapak kaki yang pecah-pecah juga menyebabkan kulit kaki menjadi kering dan rentan akan kuman yang masuk kedalam tubuh melalui celah-celah di kaki tersebut. Saat ini di Indonesia masih banyak orang yang kurang memperhatikan kesehatan kaki khususnya pada telapak kaki yang pecah-pecah.

Hal ini dikarenakan telapak kaki yang pecah-pecah dianggap masalah ringan yang dapat sembuh dengan sendirinya. Memang, ada beberapa kasus yang dapat disembuhkan dengan sendirinya, tetapi itu memakan waktu yang cukup lama. Apalagi jika tidak diimbangi dengan konsumsi makanan yang cukup gizi, maka kesembuhan secara alami akan membutuhkan waktu.
Untuk wilayah pedesaan yang masyarakatnya lebih banyak bekerja pada sektor pertanian, pastinya jarang sekali menggunakan alas kaki. Seperti pada saat mereka di sawah, alas kaki tentunya menjadi penghambat dalam menjalankan aktivitas. Dengan mengesampingkan alas kaki tersebut, maka kulit pada telapak kaki akan pecah-pecah jika tidak dirawat dengan baik. Memang untuk para petani mereka memiliki tips tersendiri untuk mengatasinya. Namun bagaimana untuk mereka yang kerap mengalami kulit telapak kaki yang pecah-pecah tanpa mengetahui penyebab dan cara mengatasinya?

Menurut  Dr Maria Dwikarya, SpKK, dari Klinik Tomang, Jakarta Barat, seperti yang kami kutip dari Kompas.com. Ternyata penyebab kulit telapak kaki yang pecah-pecah dapat disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal, di antaranya usia dan gangguan hormonal. Bertambahnya usia seseorang membuat kondisi tubuhnya  mengalami penurunan kualitas, termasuk kaki, sehingga rentan mengalami berbagai permasalahan. Sedangkan faktor eksternal, antara lain perubahan cuaca yang drastis dan pemakaian sabun atau deterjen. Kandungan soda dalam deterjen menyebabkan kulit kaki kehilangan kelembapannya dalam jumlah besar, sehingga membuatnya jadi sangat kering dan akhirnya pecah-pecah.

Untuk itu, cara perawatan ataupun cara mengantipasinya pun tidak terlalu sulit, yaitu dengan mencuci kaki setiap habis beraktivitas, dengan benar-benar bersih. Apalagi pada saat mandi, ini adalah waktu yang paling tepat untuk mencuci kaki dengan sebersih-bersihnya. Setelah itu keringkanlah dengan kain atau handuk hingga benar-benar kering terutama pada sela-sela kaki.
Cara lainnya adalah, kita dapat merendam telapak kaki dengan air hangat selama 20 hingga 30 menit, kalau perlu tambahkan cairan desinfektan dan gosoklah jari-jari kaki dengan sikat lembut, sementara untuk bagian tumit yang pecah-pecah gosoklah dengan batu apung atau alat penghalus telapak kaki yang saat ini dapat dibeli dimana saja.

Bagi mereka yang memiliki uang, perawatan dapat dilakukan dua kali seminggu dengan produk perawatan khusus untuk kaki yang berkualitas baik. Selain itu, pada malam hari jika kaki sudah dibersihkan, maka gunakanlah foot lotion yang mengandung emollient atau lidah buaya yang bersifat menyejukkan. Mengapa harus malam hari? Karena pada malam hari kulit sedang memperbaiki dan membangun  kembali sel-selnya yang telah rusak.

Jika perawatan dan pengobatan sudah kita lakukan, maka kini kita harus dapat menjaganya dengan baik, yaitu dengan selalu menggunakan alas kaki khususnya pada tempat yang lembab atau becek. Kulit telapak kaki juga akan rentan menjadi pecah-pecah jika terlalu sering bersentuhan langsung dengan lantai.

Selain itu, jika melakukan aktivitas, gunakanlah sepatu yang berbahan kulit atau berbahan kain agar kaki dapat menerima udara. Dan, janganlah kita selalu menggunakan sepatu sepanjang waktu dalam aktivitas, selingilah dengan sandal agar terjadi pertukaran udara di kaki. Karena, jika tidak ada pertukaran udara di kaki maka akan menyebabkan munculnya aroma tidak sedap pada kaki.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini. Untuk informasi lebih lengkap, silakan kunjungi www.gentongmas.com

Untuk informasi lebih lengkap, silakan kunjungi www.gentongmas.com.